Membuat pakan basah yang kaya manfaat untuk burung kicauan – Pakan basah burung merujuk pada jenis pakan yang memiliki tingkat kelembaban yang lebih tinggi daripada pakan kering. Pakan ini umumnya terdiri dari bahan-bahan segar seperti sayuran, buah-buahan, dan bijian yang direndam atau dicampur dengan air atau sumber kelembaban lainnya.
Pakan basah memberikan variasi dan nutrisi tambahan bagi burung, serta membantu memenuhi kebutuhan hidrasi mereka. Pakan ini sering diberikan kepada burung-burung tertentu yang cenderung membutuhkan kadar air yang lebih tinggi dalam diet mereka, seperti burung-burung pengicau, merpati, atau burung beo.


Pemberian pakan basah burung juga dapat memberikan keuntungan lain, seperti memfasilitasi pencernaan, memperbaiki tekstur bulu, dan memberikan variasi rasa dan tekstur dalam pola makan burung.
Penting untuk menjaga kebersihan pakan basah burung dengan menggantinya setiap hari untuk mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur. Pastikan juga bahwa pakan basah yang diberikan sesuai dengan kebutuhan spesies burung yang Anda miliki, dan konsultasikan dengan ahli burung atau dokter hewan jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran khusus mengenai diet burung Anda.
Beberapa jenis burung kicauan membutuhkan asupan pakan yang terdiri dari biji-bijian, voer, serangga, maupun buah-buahan. Pakan tersebut tak hanya berguna untuk menjaga kondisinya saja, tetapi juga mampu meningkatkan performa burung jika diberikan dengan takaran yang tepat. Berikut adalah cara membuat pakan basah yang kaya manfaat.
Berikut Cara Membuat pakan basah yang kaya manfaat untuk burung kicauan
- 1/2 cangkir / mangkuk bungkil kedelai, atau bisa juga menggunakan voer halus. Bungkil kedelai bisa diperoleh di poultry shop terdekat.
- 1 butir telur rebus (diambil bagian kuningnya saja).
- 1 buah wortel yang telah diparut.
- 2 buah tomat yang masih segar.
- 1/2 potong jeruk manis yang sudah dikupas kulitnya.
- Wortel, tomat, dan jeruk digiling menggunakan blender hingga menjadi jus.
- Setelah itu, tambahkan bungkil kedelai dan kuning telur ke dalam jus tadi, lalu giling sebentar sampai adonan bercampur dan menjadi bubur.
- Wortel, tomat, dan jeruk digiling menggunakan blender hingga menjadi jus.
- Setelah itu, tambahkan bungkil kedelai dan kuning telur ke dalam jus tadi, lalu giling sebentar sampai adonan bercampur dan menjadi bubur.
- Ambil satu adonan dari cetakan es batunya, lalu simpan dalam suhu ruangan. Setelah itu, masukkan ke dalam cepuk pakannya, dan diberikan sebagai pengganti voer hanya untuk hari itu saja. Pakan basah memang tidak boleh digunakan lebih dari 12 jam, karena rentan terkontaminasi bakteri dan jamur.
- Pakan bisa diberikan setiap 2-3 kali seminggu, dengan tetap memperhatikan kebutuhan pakan yang lain, terutama serangga atau buah-buahan.