Daftar 28 Hewan Langka yang Hanya Ada di Indonesia

Daftar 28 Hewan Langka yang Hanya Ada di Indonesia – Indonesia adalah negara yang kaya akan keanekaragaman hayati termasuk flora dan faunanya. Beberapa hewan sudah terkenal dan menjadi ciri khas indonesia karena memang hanya ada di indonesia dan tidak ada di negara lain.

Tapi kebanyakan hewan-hewan ini sudah terancam punah dan jumlahnya yang semakin sedikit. Penyebabnya entah karena perburuan liar atau karena hutan habitat mereka yang semakin sempit. Berikut dibawah ini daftar hewan langka yang hanya ada di indonesia yang berstatus langka dan dilindungi mari simak selengkapnya.

Daftar 28 Hewan Langka yang Hanya Ada di Indonesia

Daftar 28 Hewan Langka yang Hanya Ada di Indonesia

1# komodo

Komodo adalah hewan asli indonesia yang tidak ada di negara lain. Selain sebagai hewan langka yang dilindungi, komodo juga menjadi satu-satunya hewan purba yang masih tersisa di jaman modern sekarang ini. Spesies reptil terbesar di dunia ini memiliki nama latin varanus komodoensis saat ini hanya bisa ditemukan di pulau komodo, pulau flores dan beberapa daerah di nusa tenggara timur.

2# burung jalak bali

Spesies burung asli indonesia khususnya bali ini mempunyai nama latin Leucopsar rothschildi. Nama latinnya sesuai dengan nama penemunya yaitu seorang pakar hewan dari inggris bernama Walter rothschild pada tahun 1910. Burung jalak bali mempunyai ciri-ciri warna biru di sekitar mata dan bulu yang berwarna putih bersih. Keberadaan burung jalak bali menjadi langka karena perburuan liar dan proses perkembang biakannya yang membutuhkan waktu lama.

3# macan tutul jawa

Macan tutul jawa adalah spesies macan tutul yang mempunyai penglihatan tajam dan ukuran tubuh yang paling kecil. Hewan ini adalah hewan endemis yang keberadaanya hanya bisa ditemui di pulau jawa. Akibat perburuan liar dan habitatnya yang semakin rusak, hewan ini dinyatakan langka dan dilindungi oleh pemerintah indonesia berdasarkan UU 134 tahun 1931 tentang perlindungan hewan liar dan juga termasuk dalam red list di IUCN. Macan tutul jawa sendiri masih bisa ditemukan keberadaanya di beberapa taman nasional indonesia seperti taman nasional gunung gede pangrango, pulau kangean, pulau nusakambangan, taman nasional ujung kulon dan taman nasional alas purwo itu juga pasti akan sangat jarang ditemukan karena jumlahnya yang semakin hari semakin sedikit.

4# burung cendrawasih

Di eropa burung cendrawasih memiliki julukan bird of paradise karena keindahannya. Tapi karena keindahannya inilah burung cendrawasih menjadi sasaran perburuan liar yang mengakibatkan kelangkaan. Habitat asli burung ini hanya ada di papua. Ada sekitar 41 spesies, 38 diantaranya ada di papua. Karakteristik burung ini mempunyai bulu dengan warna mencolok dan menarik perhatian. Kini burung cendrawasih menjadi burung yang dilindungi pemerintah melalui melalui UU No. 5 Tahun 1990 dan PP No. 7 Tahun 1999.

5# kucing merah kalimantan

Kucing merah kalimantan atau biasa disebut kucing borneo ini mempunyai nama latin catopuma badia. Kucing ini mempunyai ciri khas bulu yang berwarna coklat kemerahan, ukuran tubuh yang lebih kecil dari ukuran kucing pada umumnya, kepalanya juga berukuran lebih kecil dan mempunyai telinga yang bulat. Kucing ini adalah hewan asli kalimantan dan keberadaannya tersebar di dataran rendah, hutan rawa hingga perbukitan. Sejak tahun 2002 kucing merah kalimantan termasuk dalam hewan langka dan dilindungi. Jumlahnya juga diperkirakan hanya tersisa 2.500 ekor saja dan semakin berkurang.

6# ikan arwana merah

Ikan arwana terbagi menjadi beberapa jenis. Salah satunya adalah ikan arwana merah yang dimana ikan arwana jenis ini adalah ikan asli indonesia yang sejak tahun 2001 statusnya menjadi hewan langka dan dilindungi. Habitat asli ikan arwana merah yaitu di pulau kalimantan khususnya di sungai kapuas, danau sentarum dan danau empangau kalimantan barat. Danau empangau juga sejak 2001 dinyatakan sebagai danau lindung. Penyebab kelangkaan ikan arwana merah antara lain penangkapan liar dan juga tercemarnya air yang membuat ikan arwana merah sulit untuk bertahan hidup.

7# harimau sumatera

Harimau sumatera mempunyai nama latin panthera tigris sondaica. Hewan asli pulau sumatera ini sekarang diperkirakan jumlahnya hanya tersisa 500 ekor saja. Hal ini disebabkan karena kerusakan hutan yang menjadi habitatnya dan juga perburuan liar yang dimana hasil dari perburuan itu bagian-bagian tubuh harimau sumatera terutama kulitnya dijual bebas di pasar gelap dengan harga tinggi.

8# burung merak

Burung merak yang mempunyai ekor yang indah dan menarik perhatian ini termasuk dalam familia ayam hutan. Di indonesia sendiri burung merak dapat ditemui di daerah jawa bagian timur. Habitatnya berada di alam tropis dan hutan yang dekat dengan sungai atau air yang mengalir. Ekor yang bisa mengembang sangat indah dan mempunyai fungsi untuk menarik perhatian lawan jenisnya atau bisa juga sebagai pertahanan diri dari serangan lawan. Burung merak lebih banyak menghabiskan waktu hidupnya di daratan walaupun memiliki kemampuan untuk terbang dalam situasi tertentu.

9# dugong

Dugong atau duyung adalah satu-satunya jenis mamalia laut herbivora dan merupakan kerabat dekat dari gajah. Dugong mampu menahan nafas selama 12 menit untuk berenang dan mencari makan dan juga mampu hidup sampai 70 tahun. Hingga saat ini dugong masih banyak diburu dan dikonsumsi. Karena hal inilah dugong menjadi hewan langka dan dilindungi karena populasi dugong yang makin hari makin berkurang.

10# elang flores

Elang flores adalah jenis elang yang hanya ada di indonesia dan tidak dapat ditemui di negara lain. Elang flores sendiri mempunyai nama latin nisaetus flores dan dapat ditemukan di beberapa wilayah di nusa tenggara timur seperti di flores, sumbawa, pulau lombok dan pulau satonda. Habitat asli elang flores yaitu di daerah dengan ketinggian sekitar 1000 mdpl. Pada tahun 2019 dilaporkan bahwa populasi elang flores hanya tinggal tersisa 10 ekor saja.

11# kura-kura leher ular

Kura-kura leher ular adalah hewan langka asli indonesia yang berasal dari pulau rote nusa tenggara timur. Kura-kura leher ular masuk ke dalam kategori 25 spesies kura-kura paling langka di dunia. Ciri khas kura-kura ini yaitu pada lehernya yang panjang. Bahkan saking panjang sampai tidak bisa masuk ke dalam tempurungnya. Habitat asli kura-kura leher ular yaitu di danau peto. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi karena eksploitasi yang berlebihan dan alih fungsi lahan menjadi lahan pertanian.

12# orangutan

Inilah hewan yang mempunyai kekerabatan dekat dengan manusia. Karena memang orangutan mempunyai volume otak yang lebih banyak dibanding jenis primata lain.

Mungkin karena hal ini juga yang menyebabkan orangutan menjadi salah satu hewan langka yang terancam punah. Baik orangutan sumatera ataupun orangutan kalimantan keduanya berstatus dilindungi.
Bahkan angka kepunahan orangutan di kalimantan mencapai 1000 ekor per tahun. Bahkan penelitian yang dilakukan IUCN orangutan mengalami penurunan yang sebanyak 80% selama kurun waktu 75 tahun.

13# gajah sumatera

Gajah sumatera sebagai mamalia terbesar mempunyai berat mencapai 6 ton dengan tinggi 3,5 meter. Pada tahun 2007 populasi gajah sumatera diperkirakan hanya sebanyak 2400 sampai 2800 saja bahkan setiap tahun jumlahnya semakin berkurang. Hal ini dikarenakan perburuan liar untuk diambil gadingnya karena mempunyai nilai jual yang tinggi. Selain itu juga disebabkan karena habitat gajah yang rusak karena eksploitasi yang berlebihan. Periode kehamilan gajah yaitu selama 22 bulan dan umur gajah bisa mencapai 75 tahun.

14# badak bercula satu

Badak bercula satu banyak dikenal juga dengan badak jawa mempunyai nama latin yaitu Rhinoceros sondaicus. Badak bercula satu adalah mamalia terbesar dan paling langka di dunia.

Mamalia langka ini dapat ditemukan di kawasan asia tenggara hingga tiongkok. Terhitung hari ini badak bercula satu hanya tersisa 50 sampai 60 ekor saja di indonesia. Ciri khas jenis badak ini adalah ukuran cula yang lebih kecil dari ukuran cula badak biasa yaitu hanya sekitar 20 cm.
Umur badak jawa bisa mencapai 30 sampai 45 tahun apabila hidup di habitat aslinya yaitu di dataran rendah dan hutan hujan. Kelangkaan badak bercula satu sebagian besar karena perburuan liar karena harga cula badak sangat mahal yaitu sekitar 30.000 dolar per kilogramnya.

15# burung elang jawa

Burung elang jawa adalah jenis burung yang mempunyai penampilan gagah bahkan sering diidentikkan dengan burung garuda. Sayangnya kegagahannya mungkin dalam 5 tahun ke depan akan hilang karena populasinya hanya tinggal 250 ekor saja sekarang dan dari hari ke hari terus berkurang. Habitatnya tersebar luas secara merata di pulau jawa salah satunya ada di gunung slamet, gunung kawi, taman nasional alas purwo, taman nasional gunung gede pangrango dan taman nasional gunung halimun.

16# musang congkok

Musang congkok atau lebih dikenal dengan musang belang atau linsang mempunyai nama latin prionodon linsang. Di indonesia sendiri musang jenis ini sering disebut lisang/linsang dan berang-berang wregul/bregul. Habitat aslinya yaitu berada di hutan hijau, hutan gugur atau terkadang bisa ditemukan di area persawahan atau sungai. Pemerintah indonesia menetapkan musang congkok sebagai spesies hewan dilindungi karena populasinya yang terus berkurang bahkan sudah jarang terlihat.

17# maleo

Maleo adalah salah satu jenis hewan endemik asli indonesia khususnya pulau sulawesi. Spesies ini bisa ditemukan di dataran rendah atau perbukitan di pulau sulawesi. Kini maleo ditetapkan sebagai spesies yang dilindungi oleh pemerintah indonesia. Karena populasinya yang terus berkurang akibat eksploitasi berlebihan dan lahan habitat yang semakin menyempit.

18# badak sumatera

Badak sumatera adalah satu-satunya spesies badak terkecil dan bercula dua yang ada di kawasan asia. Spesies badak sumatera tersebar di taman nasional bukit barisan, taman nasional gunung leuser dan taman nasional way kambas. Populasi badak sumatera di ketiga taman nasional ini jumlahnya kurang dari 80 ekor. Hal ini dikarenakan perburuan liar yang tidak terkendali ditambah perkembangbiakkan badak yang sulit yaitu hanya bisa melahir 1 ekor badak setiap 3 sampai 4 tahun sekali.

19# gajah kalimantan

Spesies hewan endemik asli indonesia ini bisa ditemukan di dataran rendah di sekitar daerah kalimantan timur. Gajah kalimantan memiliki perbedaan dari gajah pada umumnya. Ukuran tubuh gajah kalimantan seperlima lebih kecil dari gajah india karena hal inilah yang membuat penampakan telinga gajah kalimantan terlihat lebih besar. Bentuk gading gajah kalimantan juga lebih pendek dan bentuknya lebih lurus.

20# tarsius kerdil

Tarsius kerdil adalah spesies primata terkecil dengan bobot berkisar 50 gram. Pada sekitar tahun 2000 tarsius kerdil sudah dinyatakan punah. Tapi pada tahun 2008 tarsius kerdil mulai terlihat kembali akhirnya status punah itu dihapus walaupun diganti dengan status hewan langka yang dilindungi. Spesies ini tergolong hewan nokturnal dan memiliki bulu lembut yang berwarna coklat keabuan atau coklat gelap.

21# monyet hitam sulawesi

Monyet hitam sulawesi adalah spesies monyet asli dari sulawesi utara yang mempunyai ciri khas yaitu bulu yang berwarna hitam pekat dengan bokong berwarna merah. Monyet yang dikenal karena kepintarannya ini mempunyai nama lain yaitu yaki. Sekarang monyet hitam sulawesi dinyatakan sebagai hewan langka yang dilindungi dan spesiesnya masih bisa ditemukan di kawasan cagar alam tangkoko.

22# anoa

Anoa adalah spesies hewan endemik asli pulau sulawesi. Kini populasinya hanya sekitar 2400 ekor saja. Anoa masih berkerabat dengan banteng. Anoa juga memiliki sepasang tanduk yang mirip seperti tanduk banteng. Hanya saja anoa memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan banteng pada umumnya. Anoa sendiri oleh masyarakat sekitar sering disebut sapiutan/sapi hutan karena memang sejenis sapi yang tinggal di hutan.

23# lumba-lumba pesut mahakam

Pesut mahakam adalah spesies lumba-lumba air tawar yang hidup di sungai. Pesut adalah hewan endemik asli pulau kalimantan khususnya kalimantan timur. Habitat aslinya ada di sungai mahakam. Pesut mahakam termasuk ke dalam satwa langka yang dilindungi karena pada tahun 2007 hanya tersisa 50 ekor saja.

24# babirusa

Babirusa adalah satwa endemik asli sulawesi utara yang statusnya dilindungi karena terancam punah. Hewan ini memiliki penampilan yang unik yaitu memiliki taring yang panjang mencuat dan melengkung dan juga memiliki semacam tanduk di atas moncongnya yang juga panjang dan melengkung. Babirusa hidup berkelompok dan termasuk golongan hewan nokturnal yang dimana hewan ini mencari makanan pada malam hari.

25# rusa bawean

Rusa bawean adalah satwa langka asli indonesia khususnya pulau bawean yang dimana secara administratif masuk ke kabupaten gresik, jawa timur. Disebut rusa bawean karena spesies rusa ini hanya dapat ditemukan di pulau bawean saja. Rusa bawean berstatus satwa langka yang dilindungi karena jumlahnya sampai saat ini hanya sekitar 300 ekor saja. Rusa bawean juga termasuk hewan nokturnal yang dimana hewan ini aktif mencari makan pada malam hari.

26# rangkong helm

Jenis spesies burung yang satu ini memiliki bentuk fisik yang unik dan ikonik. Karena di atas kepalanya ada semacam “helm” yang membuatnya terlihat eksotis. Burung rangkong helm bisa ditemukan di daerah kalimantan barat. Karena jumlahnya yang semakin sedikit, kamu pasti kesulitan apabila ingin melihatnya secara langsung. Tapi kamu masih bisa mendengar jeritannya yang terdengar seperti tawa yang keras yang bisa terdengar sampai radius 2 kilometer.

27# beruk mentawai

Beruk mentawai adalah salah satu jenis monyet asli daerah kepulauan mentawai. Masyarakat lokal mentawai menyebut beruk mentawai yaitu bokoi. Statusnya menurut IUCN redlist dikategorikan sebagai satwa berstatus critically endangered yaitu status tingkatan terakhir sebelum status punah.

28# burung bidadari halmahera

Burung bidadari adalah sejenis burung yang masih mempunyai hubungan kekerabatan dengan burung cendrawasih hanya saja bentuknya lebih kecil. Burung bidadari juga menjadi salah satu burung endemik asli pulau halmahera. Burung bidadari mempunyai warna coklat kehijauan. Pada burung jantan mempunyai semacam mahkota berwarna ungu pucat dan mengkilap di bagian dadanya. Burung bidadari betina memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil tapi memiliki ekor yang lebih panjang. Disebut burung bidadari karena burung ini memiliki bulu yang indah dan mempunyai tarian yang gemulai yang biasa dipakai untuk memikat lawan jenisnya pada saat musim kawin. Masyarakat lokal halmahera biasanya menyebut burung ini weka-weka.

Penutup

Hewan-hewan diatas adalah jenis hewan asli indonesia yang langka dan statusnya sangat terancam punah. Yuk mari lindungi mereka dengan tidak melakukan eksploitasi pada hewan-hewan tersebut dan juga pada hutan sebagai habitat tempat tinggal mereka. Jangan sampai anak cucu kita nanti hanya melihat di foto dan hanya mendengar cerita dan kisah dari orang-orang tanpa pernah melihatnya secara langsung. Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai. Tunggu update artikel selanjutnya see you next time.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *