Burung Manyar Si Penenun Handal – Burung Manyar (Ploceus manyar) merupakan salah satu jenis burung pengicau yang dikenal dengan keahliannya dalam membuat sarang yang rumit dan indah. Burung ini sering disebut sebagai penenun handal karena kemampuannya dalam merajut serat-serat daun menjadi sarang yang kuat dan tahan lama. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang burung manyar, kehidupannya, dan keunikan yang dimilikinya.
Burung Manyar Si Penenun Handal


Burung Manyar adalah burung pengicau yang tergolong dalam keluarga Ploceidae. Mereka memiliki ukuran tubuh sedang dengan panjang sekitar 20 cm dan berat sekitar 30 gram. Burung manyar jantan memiliki bulu berwarna kuning cerah dengan bulu kepala yang hitam. Sementara itu, burung manyar betina memiliki bulu berwarna cokelat keabu-abuan dengan garis-garis vertikal yang lebih terang.
Habitat dan Penyebaran
Burung Manyar tersebar luas di wilayah Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Mereka biasanya ditemukan di daerah hutan, semak belukar, dan kebun-kebun. Burung manyar memiliki kemampuan beradaptasi yang baik, sehingga mereka juga bisa ditemui di perkotaan, taman-taman kota, dan pekarangan rumah.
Makanan Burung Manyar
Burung Manyar merupakan burung pemakan serangga. Mereka sering terlihat mencari makan di dedaunan atau di antara cabang-cabang pohon. Mereka memakan berbagai jenis serangga kecil, seperti jangkrik, ulat, dan ngengat. Selain itu, burung manyar juga menyukai nektar bunga sebagai tambahan sumber makanan.
Manyar Si Penenun Handal
Salah satu keunikan burung manyar adalah kemampuannya dalam merajut sarang yang rumit. Burung manyar jantan menggunakan daun-daunan yang lebar dan serat-serat halus untuk membuat sarangnya. Mereka menggabungkan serat-serat tersebut dengan sangat teliti dan terampil, membentuk sarang berbentuk bola dengan pintu masuk di bawahnya. Sarang manyar sangat kuat dan tahan lama, mampu melindungi telur dan anak burung dari predator dan cuaca buruk.
Habitat Burung Manyar
Burung Manyar adalah burung yang hidup dalam kelompok. Mereka sering terlihat bergerombol dan berkomunikasi satu sama lain dengan suara nyaring dan merdu. Burung manyar jantan sering menunjukkan keindahan suaranya dalam upaya menarik perhatian betina. Mereka juga memiliki kebiasaan saling membersihkan bulu satu sama lain, tindakan ini memiliki arti memperkuat ikatan sosial dalam kelompok.
Meskipun burung manyar tidak tergolong sebagai spesies yang terancam punah, namun populasi mereka terus mengalami penurunan akibat perusakan habitat dan perburuan ilegal. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga habitat alami burung manyar dan melindungi mereka dari aktivitas manusia yang merugikan.
Kesimpulan
Burung Manyar (Ploceus manyar) adalah burung pengicau yang terkenal dengan keterampilan penenunan sarangnya yang rumit. Mereka memiliki habitat di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan merupakan pemakan serangga. Kehidupan sosial mereka ditandai dengan kebiasaan hidup dalam kelompok dan saling berkomunikasi. Meskipun bukan spesies yang terancam punah, perhatian dan perlindungan terhadap burung manyar sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup mereka di alam.
Pertanyaan yang sering di ajukan
- Apakah burung manyar bisa dipelihara di rumah?
- Ya, burung manyar bisa dipelihara di rumah dengan kondisi dan perawatan yang sesuai.
- Apakah burung manyar bisa belajar menirukan suara manusia?
- Burung manyar termasuk burung yang memiliki kemampuan menirukan suara, namun tidak seahli burung-burung pengicau lainnya seperti burung murai batu.
- Apa yang membuat burung manyar unik dibandingkan dengan burung lain?
- Kemampuan penenunan sarang yang rumit dan keindahan suaranya membuat burung manyar menjadi burung yang unik.
- Apakah burung manyar dilindungi oleh undang-undang?
- Di Indonesia, burung manyar termasuk dalam kategori burung yang dilindungi oleh undang-undang.
- Bagaimana cara merawat burung manyar di dalam sangkar?
- Burung manyar perlu diberikan pakan yang seimbang, air minum yang cukup, dan lingkungan sangkar yang bersih dan nyaman.