Burung gagak serang warga dan curi kutang

Burung gagak serang warga dan curi kutang – Salam Superkicau, Burung gagak adalah jenis burung yang dikenal dengan bulu hitamnya dan ciri khas paruh yang panjang. Mereka termasuk dalam keluarga Corvidae dan merupakan salah satu spesies burung paling cerdas di dunia burung.

Gagak umumnya memiliki ukuran tubuh yang besar, dengan panjang sekitar 40-70 cm dan berat antara 300-600 gram. Bulu gagak umumnya berwarna hitam mengkilap, meskipun beberapa spesies memiliki bercak atau warna lain pada bulu mereka.

Salah satu ciri khas gagak adalah paruh yang kuat dan melengkung. Paruh mereka digunakan untuk mencari makanan, seperti serangga, biji-bijian, buah-buahan, dan bangkai hewan. Mereka juga cerdas dalam menggunakan alat-alat untuk mendapatkan makanan, seperti menggunakan batu untuk memecahkan kerang atau mengakses makanan yang tersembunyi.

Gagak juga dikenal dengan kecerdasan dan kemampuan belajar mereka. Mereka dapat mengingat wajah manusia dan mengenali pola tertentu. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa mereka dapat memecahkan masalah kompleks dan menggunakan alat-alat dengan cara yang cerdik.

Selain itu, burung gagak juga sering dikaitkan dengan mitos dan kepercayaan. Beberapa budaya menganggap gagak sebagai pembawa berita dari dunia lain atau sebagai simbol keberuntungan atau kesialan.

Nah, kali ini ada berita unik dari Warga sekitar kawasan Hougang, Singapura tengah diresahkan oleh ulah sekelompok burung gagak hitam yang entah darimana asalnya muncul dan menyerang para penduduk, terutama mereka yang membawa kantong plastik.

Burung gagak serang warga dan curi kutang

Burung gagak serang warga dan curi kutang
Sumber : Pexels
Seperti dilansir dari asiaone.com, Minggu (18/1), sekitar selusin burung gagak berwarna hitam terlihat bertengger di lampu-lampu jalan raya dan di pohon-pohon. Mereka tiba-tiba hadir dan dikabarkan sudah berada di kawasan itu selama sepekan terakhir ini.

Dilaporkan burung-burung tersebut kerap menyerang warga, apalagi yang membawa kantong plastik. Para gagak itu akan menukik tajam ke kepala warga dan mematuki kantong tersebut. Gagak itu pun tidak pandang bulu dalam memilih korbannya,  bak pria, wanita, atau anak-anak semua akan diserang.

Selain itu, burung gagak itu pun sering membuat jengkel para wanita di kawasan tersebut, lantaran  sering mengambil celana dalam dan kutang yang sedang dijemur untuk membuat sarang mereka. Sedikitnya lima orang warga sekitar dilaporkan terluka ringan akibat diserang burung -burung gagak ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *